Namun, terdapat pula pandangan yang berbeda terkait dengan perubahan ini. Sebagian kalangan menganggap bahwa perubahan nama program ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap mutu makanan yang disediakan. Mereka menilai bahwa yang lebih penting adalah upaya nyata dalam memastikan kualitas makanan serta pemenuhan gizi yang seimbang bagi penerima manfaat, bukan hanya sekedar perubahan nama.
Di sisi lain, ada pula yang menyambut baik usulan ini dan menganggapnya sebagai langkah positif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam makanan. Dengan adanya perubahan nama, diharapkan juga akan ada perubahan sikap dan pengetahuan masyarakat terkait konsumsi makanan sehari-hari.
Sebagai tambahan, perubahan ini juga diikuti dengan usaha dalam meningkatkan edukasi gizi bagi masyarakat. Dengan demikian, diharapkan program makan bergizi gratis bukan hanya sekadar memberikan makanan, tetapi juga menjadi sarana pendidikan gizi bagi masyarakat yang membutuhkan.