Pemilu Presiden 2024 telah selesai terpilih nya Prabowo Subianto sebagai presiden. Dalam proses kampanyenya, Prabowo kini sedang dalam tahap pembicaraan dengan partai-partai koalisinya terkait formasi kabinet yang ideal untuk memimpin Indonesia ke depan.
Formasi kabinet merupakan bagian penting dari agenda kampanye, karena menunjukkan kepada publik dan partai koalisi bahwa Prabowo-Gibran memiliki visi yang jelas dalam membangun pemerintahan yang kuat dan efektif. Dalam konteks ini, partai-partai koalisi memiliki peran yang signifikan dalam membentuk komposisi kabinet yang akan mendukung agenda-agenda mereka masing-masing.
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko, mengungkap presiden terpilih Prabowo Subianto telah mengadakan diskusi mengenai formasi kabinet dengan pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Prabowo akan mempertimbangkan usulan dari KIM dalam menyusun kabinetnya, meskipun keputusan akhir tetap ada pada dirinya.
Bagaimana proses pembentukan formasi kabinet ini berlangsung, dan apa saja pertimbangan yang menjadi fokus dalam diskusi antara tim kampanye Prabowo-Gibran dengan partai-partai koalisinya? Sejumlah partai koalisi, di antaranya Gerindra, PAN, dan PKS, telah secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran. Dalam konteks formasi kabinet, poin utama yang menjadi perhatian adalah pengakomodasian kepentingan semua pihak tanpa mengorbankan integritas dan kredibilitas kabinet yang akan terbentuk.