Bagi laki-laki, kombinasi batik KORPRI harus dipasangkan dengan celana hitam dan peci juga hitam, sementara perempuan disarankan untuk menyesuaikan dengan tema tersebut. "Bagi yang berjilbab, mereka diizinkan untuk mengenakan jilbab berwarna hitam, dan bawahan berupa rok atau celana panjang hitam," kata Sura’i.
Menyusul masalah mengenai persiapan atribut KORPRI bagi calon pegawai dari daerah terpencil di Nunukan, Sura’i menjelaskan bahwa BKPSDM telah membuat grup WhatsApp untuk mengantisipasi setiap persoalan yang mungkin muncul. "Bagi mereka yang berasal dari daerah seperti Kabudaya, Sebuku, Sembakung, Lumbis, dan sekitarnya, kami telah memesan baju dan pin KORPRI di Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan. Sedangkan untuk calon pegawai dari Krayan, ada ASN yang saat ini bertugas di Tarakan yang siap menyiapkan atribut mereka. Dengan waktu yang tersisa empat hari, kami optimis semuanya akan siap tepat waktu," tambahnya.
Ketika pelantikan dan penyerahan SK tersebut berlangsung, akan ada juga sosialisasi tentang Tabungan dan asuransi pegawai/Taspen. Para PPPK diberikan wawasan mengenai iuran yang berkaitan dengan jaminan pensiun. "Jika mereka berpartisipasi dalam Taspen, PPPK akan mendapatkan jaminan pensiun. Tidak akan ada yang merasa tidak mendapatkan hak pensiun. Namun, kami memberikan pilihan, mereka bebas untuk ikut dalam iuran atau tidak," urai Sura’i.