Tampang

Polisi Ungkap Peran 4 Tersangka Sindikat Pencetak Uang Palsu Senilai Rp22 Miliar di Jakarta Barat

20 Jun 2024 20:01 wib. 413
0 0
Polisi Ungkap Peran 4 Tersangka Sindikat Pencetak Uang Palsu Senilai Rp22 Miliar di Jakarta Barat
Sumber foto: google

Menurut Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hadi Kristanto, pihaknya masih mengejar keberadaan empat Daftar Pencarian Orang (DPO) lainnya, yakni I, U, P, dan A. "Empat orang masih kami cari keberadaannya," kata Hadi.

Sebelumnya, polisi membekuk tiga orang tersangka sindikat pengedar uang palsu di Srengseng Raya, Jakarta Barat. Penangkapan dilakukan pada Sabtu (15/6). Dari tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti uang palsu pecahan seratus ribu siap edar senilai Rp22 miliar. Diamankan juga alat penghitung dan pencetak uang.

Uang palsu puluhan miliar tersebut belum sempat diedarkan oleh para tersangka ke masyarakat.

Polisi berhasil mengungkap kasus pencetakan uang palsu senilai Rp22 miliar di Jakarta Barat. Dua puluh dua miliar rupiah adalah jumlah yang signifikan dan dapat berdampak besar terhadap ekonomi perekonomian masyarakat. Keberhasilan polisi telah mencegah kerugian yang mungkin timbul akibat peredaran uang palsu ini. Namun demikian, perlu dilakukan langkah-langkah preventif yang lebih efektif untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kasus serupa di masa yang akan datang.

Kegiatan peredaran uang palsu tentu saja akan merugikan perekonomian negara dan masyarakat. Dalam mengatasi hal ini, perlu kerjasama antara aparat penegak hukum, lembaga keuangan, dan masyarakat secara luas. Penguatan pengawasan dan pembekalan informasi kepada masyarakat mengenai ciri-ciri uang palsu dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi peredaran uang palsu di masyarakat.

Selain itu, perlu juga dilakukan penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku sindikat peredaran uang palsu. Hukuman yang berat dan efektif terhadap para pelaku dapat menjadi efek jera bagi pihak lain yang memiliki niat untuk melakukan tindakan serupa. Selain itu, pencegahan peredaran uang palsu juga perlu dilakukan secara global, dengan kerjasama antarnegara untuk mempersempit ruang gerak para pelaku peredaran uang palsu.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.