Kasus seperti ini menunjukkan betapa kompleksnya peredaran narkoba internasional yang melibatkan berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri. Sindikat-sindikat yang terlibat dalam perdagangan narkoba ini menggunakan berbagai jalur distribusi yang sulit dilacak, sehingga dibutuhkan kerja sama lintas negara dan instansi terkait untuk dapat mengungkap dan memberantas jaringan narkoba ini.
Tindakan menyita narkoba sebanyak 90 kg sabu dan 90.000 butir ekstasi ini merupakan langkah yang sangat penting dalam upaya memberantas peredaran narkoba internasional. Jumlah narkotika yang berhasil diamankan tersebut dapat mengurangi potensi penyalahgunaan narkoba di masyarakat, serta dapat membuktikan kepada pelaku kejahatan bahwa tindakan mereka tidak akan luput dari pengawasan aparat kepolisian.
Kepolisian harus terus meningkatkan upaya dalam memberantas sindikat narkoba internasional, sekaligus melakukan pencegahan agar masyarakat tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Perlunya kerja sama antarbadan antarnegara dalam memerangi perdagangan narkotika juga menjadi penting, sehingga upaya-upaya pengungkapan kasus seperti ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku tindak pidana.
Keberhasilan penangkapan dan penyitaan narkoba ini juga menjadi bukti bahwa kepolisian memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari ancaman peredaran narkoba. Sinergi antara kepolisian, instansi terkait, dan masyarakat dalam hal pencegahan dan pemberantasan narkoba sangat diperlukan agar kasus serupa tidak terus terjadi di masa depan.