Kasus kematian Afif Maulana juga membangkitkan kesadaran akan perlunya peningkatan perlindungan anak-anak terhadap kekerasan dan penyalahgunaan di masyarakat. Kasus ini harus menjadi momentum bagi pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat untuk bersama-sama melindungi dan memberikan perlindungan terbaik bagi anak-anak di Indonesia.
Kasus kematian Afif Maulana juga menjadi sorotan internasional terkait dengan perlindungan hak asasi manusia, hak anak, dan penegakan hukum di Indonesia. Oleh karena itu, hasil autopsi ulang yang transparan dan obyektif akan memberikan sinyal positif kepada masyarakat internasional bahwa Indonesia serius dalam menegakkan keadilan dan menghormati hak asasi manusia, terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan anak-anak.
Kesaksian dari tim forensik independen yang terlibat dalam proses ekshumasi dan autopsi ulang Afif Maulana juga akan memiliki dampak yang signifikan terhadap penguatan sistem peradilan pidana dan penegakan hukum di Indonesia. Kesaksian ini akan menjadi bukti konkret yang mendasari upaya-upaya reformasi dalam penegakan hukum agar lebih adil, transparan, dan akuntabel.