Namun, keputusan ini juga menuai kecaman dari berbagai pihak, terutama dari kalangan aktivis lingkungan dan beberapa pakar ekologi. Mereka mengkhawatirkan bahwa izin HGU yang begitu panjang dapat membuka peluang eksploitasi sumber daya alam secara tidak berkelanjutan, mengancam kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati. Selain itu, terdapat kekhawatiran akan dampak sosial terhadap masyarakat adat dan keberlanjutan lingkungan hidup di wilayah tersebut.
Implikasi Sosial dan Lingkungan
Pemberian izin HGU selama 190 tahun bagi PT IKN juga mengundang perhatian terhadap implikasi sosial di wilayah tersebut. Pertumbuhan industri dapat membawa perubahan sosial signifikan, termasuk migrasi pekerja, perubahan pola hidup masyarakat lokal, dan potensi konflik lahan dengan masyarakat adat yang mendiami sekitar wilayah tersebut.
Dari segi lingkungan, hutan Kalimantan Tengah merupakan bagian dari hutan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati. Kehadiran pabrik pulp dan kertas dengan skala operasi besar berpotensi mengubah ekosistem secara drastis, termasuk penggundulan hutan dan perubahan pola air yang dapat berdampak pada ekologi lokal.