Sementara untuk tersangka J, polisi berhasil mengamankan 1 kilogram sabu di Bandara SSK Pekanbaru. Dari seluruh operasi ini, Polda Riau berhasil mengungkap jaringan narkoba yang terorganisir dengan baik dan mampu melakukan penyelundupan melalui jalur-jalur tersembunyi dari Malaysia ke wilayah Riau dan sekitarnya.
Kegagalan penyelundupan narkoba ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antarnegara dalam pemberantasan peredaran narkoba. Adanya jaringan narkoba internasional yang berhasil diidentifikasi dan dihentikan oleh pihak kepolisian menegaskan bahwa bahaya narkoba tidak mengenal batas-batas negara.
Lebih lanjut, Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau berencana untuk terus melakukan pengembangan dan operasi guna membongkar jaringan narkoba yang semakin terorganisir di wilayah tersebut. Riau, sebagai salah satu jalur utama penyelundupan narkoba dari Malaysia, memerlukan tindakan tegas dan berkelanjutan untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Langkah-langkah pencegahan yang melibatkan seluruh pihak terkait, baik instansi pemerintah, kepolisian, maupun masyarakat luas, akan menjadi kunci dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah Riau. Peningkatan kerjasama dengan negara-negara tetangga, terutama Malaysia, juga menjadi hal yang penting untuk dilakukan dalam upaya pencegahan peredaran narkoba lintas negara. Tindakan ini akan membantu dalam memutus jalur-jalur penyelundupan narkoba yang merugikan banyak pihak, baik dari segi kesehatan maupun keamanan.