Tampang

Eco Fashion: Ketika Budaya Berpadu dengan Pelestarian Alam

8 Feb 2025 19:27 wib. 50
0 0
Eco fashion
Sumber foto: Pinterest

Dalam beberapa tahun terakhir, istilah eco fashion semakin mengemuka di kalangan masyarakat yang menyadari pentingnya keberlanjutan dan pelestarian alam. Eco fashion, yang merupakan gabungan antara mode dan keberlanjutan, mengusung konsep di mana setiap elemen dalam industri fashion dirancang dengan mempertimbangkan dampak lingkungan. Tidak hanya memperhatikan desain dan bahan baku, eco fashion juga berupaya melibatkan budaya lokal dalam setiap kreasinya. Hal ini memberi dampak positif, tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi komunitas yang terlibat.

Budaya lokal sering kali menjadi sumber inspirasi dalam dunia fashion. Banyak desainer saat ini berusaha mengintegrasikan elemen-elemen budaya tradisional dari komunitas lokal ke dalam produk fashion mereka. Misalnya, tenun ikat dari Nusa Tenggara atau batik dari Jawa yang tidak hanya merupakan warisan budaya, tetapi juga memiliki nilai dalam pelestarian alam. Penggunaan bahan baku yang bersumber dari alam, seperti kapas organik atau serat bambu, menjadi salah satu fokus utama dalam pembuatan pakaian ramah lingkungan. Ini adalah contoh nyata bagaimana eco fashion berkontribusi pada pelestarian alam dengan menggunakan sumber daya yang dapat diperbaharui.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?