Upaya perbaikan pipa yang jebol di Bandung menjadi prioritas utama bagi PDAM, mengingat pentingnya akses air bersih bagi masyarakat. Bey Arifin terlibat langsung dalam koordinasi penanganan darurat, mengawasi setiap langkah yang diambil untuk memperbaiki pipa yang jebol. Langkah-langkah teknis perbaikan sudah diatur sedemikian rupa dan tim teknisi PDAM Bandung telah diturunkan ke lokasi untuk memastikan bahwa upaya perbaikan berjalan sesuai target yang ditetapkan.
Menargetkan penyelesaian perbaikan dalam waktu 3 hari merupakan langkah yang sangat realistis sekaligus ambisius. Karena, pada kenyataannya, proses perbaikan pipa yang jebol tidak selalu berjalan mulus. Namun, dengan komitmen dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak terkait, termasuk para teknisi dan petugas lapangan, PDAM Bandung berharap dapat merampungkan perbaikan sesuai target yang ditentukan.
Sementara itu, para warga Bandung diimbau untuk bersabar dan memahami situasi ini. Meskipun terdapat dampak sementara akibat kebocoran pipa PDAM, namun PDAM Bandung terus berupaya maksimal untuk menjamin distribusi air bersih kembali normal dalam waktu sesingkat mungkin. Keterbukaan dan komunikasi yang baik antara PDAM Bandung dan masyarakat menjadi kunci penting dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
