Pembayaran cicilan atas cost overrun proyek melalui pinjaman CDB menjadi sebuah fakta menarik dalam perjalanan proyek kereta cepat ini. Perencanaan dan alokasi dana menjadi hal yang krusial untuk memastikan kelancaran pembangunan infrastruktur dan pembayaran cicilan yang merupakan tanggung jawab dari kesepakatan proyek antara Indonesia dan China.
Pada tingkat makro, kereta cepat memiliki peran yang besar dalam mendukung konektivitas antar kota, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan mobilitas masyarakat. Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sendiri menandai kerjasama dan investasi besar antara Indonesia dan China. Sebagai negara peminat teknologi kereta cepat, Indonesia berupaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang dapat mendukung sisi transportasi.
Sektor transportasi yang ada di Indonesia saat ini memiliki permasalahan dalam peningkatan kapasitas transportasi. Kereta cepat diharapkan mampu menjadi solusi penting dalam mengatasi hal tersebut. Untuk itu, pengembangan jumlah penumpang menjadi bagian penting dalam memastikan kelancaran proyek.
Penyertaan modal dari pihak negara serta pihak swasta menjadi penting dalam menopang kelancaran proyek kereta cepat. Di samping itu, menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan internasional seperti CDB dapat memberikan dampak signifikan dalam mendukung penyelesaian proyek dan pembayaran cost overrun.