Penting untuk memahami bahwa seni tradisional juga dapat berfungsi sebagai alat pendidikan. Melalui workshop dan program berbasis seni, generasi muda dapat diajarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Seni dapat menjadi kendaraan yang menyenangkan untuk belajar, yang membuat isu-isu kompleks seperti perubahan iklim dan konservasi lebih mudah dipahami oleh anak-anak dan remaja. Dengan cara ini, seni tradisional tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan budaya hijau.
Dengan memanfaatkan kekuatan seni tradisional dalam kampanye lingkungan, kita dapat menciptakan kesadaran yang lebih besar dan mendorong tindakan nyata dalam menjaga keberlanjutan. Seni memberikan ruang bagi masyarakat untuk bersuara dan mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap lingkungan, sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.