Tim SAR melanjutkan upaya pencarian meski dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung. Setelah berusaha keras, jasad Bagus Adi Prayogo ditemukan sekitar pukul 23:00 WIT, tidak jauh dari lokasi kapal yang terbalik. Sementara itu, Septian ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Dalam insiden ini, lima mahasiswa UGM dan lima warga lokal berhasil diselamatkan dan mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Tiga mahasiswa, yaitu Muhammad Arva Sagara, Ridwan Rahadian, dan Afifudin Baliya, harus dirawat di rumah sakit. Keduanya dirawat di RS Karel Satsuitubun Langgur, sementara Afifudin dirawat di RS Hati Kudus Langgur. Dua mahasiswa lainnya, Deren dan Pratista Halimawan, dalam kondisi stabil dan tidak memerlukan perawatan lebih lanjut. Kejadian ini tentu menjadi pelajaran berharga akan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan yang dilakukan di tengah alam.