2. Ancaman Terhadap Netralitas Polri
Netralitas Polri menjadi krusial dalam memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan adil dan transparan. Ancaman terhadap netralitas ini dapat datang dari berbagai pihak, mulai dari tekanan politik hingga intervensi langsung dalam proses penyelenggaraan Pilkada.
3. Kasus Penyalahgunaan Kekuasaan
Beberapa kasus penyalahgunaan kekuasaan dalam Pilkada telah tercatat, seperti intervensi terhadap proses pemungutan suara, intimidasi terhadap pemilih, dan penggunaan aparat keamanan untuk kepentingan politik tertentu. Hal ini menunjukkan perlunya pengawasan ketat dan langkah-langkah preventif yang kuat dari Polri untuk menghindari praktik-praktik yang merusak integritas demokrasi.