Dwikorita menegaskan bahwa pemodelan atau prediksi La Nina sangat penting dalam upaya menghindari kegagalan panen, terutama bagi para petani. Prediksi La Nina mampu memberikan informasi terkait zona-zona mana yang akan menerima curah hujan melampaui rata-rata normalnya, sehingga petani dapat menyesuaikan tanaman yang akan ditanam dengan curah hujan yang diperkirakan.
Prediksi La Nina juga dapat membantu petani untuk menghindari tanaman yang tidak cocok dengan curah hujan tinggi, sehingga potensi gagal panen dapat diminimalisir.
Hingga saat ini, sejumlah wilayah di Indonesia telah diprediksi masuk ke dalam periode musim kemarau, termasuk Jakarta. Puncak kemarau diprakirakan terjadi pada bulan Juli dan Agustus, di mana sejumlah daerah diharapkan dapat bersiap menghadapi kemungkinan banyaknya jumlah daerah yang mengalami kekeringan.