Tampang

Peningkatan Pajak di Indonesia: Bagaimana Dampaknya pada Ekonomi Rumah Tangga?

9 Mei 2025 20:44 wib. 32
0 0
ilustrasi kebijakan pajak dan dampaknya terhadap ekonomi rumah tangga
Sumber foto: Google

Pajak Konsumsi dan Harga Barang
Selain pajak penghasilan, pemerintah juga berencana untuk meningkatkan pajak konsumsi, seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada barang dan jasa. Ini akan langsung memengaruhi harga barang-barang kebutuhan sehari-hari. Kenaikan harga pangan, transportasi, dan barang konsumsi lainnya akan semakin menambah beban rumah tangga.

“Pajak yang lebih tinggi pada barang dan jasa akan membuat harga barang meningkat. Ini tentu saja merugikan keluarga yang menghabiskan sebagian besar penghasilannya untuk kebutuhan pokok,” kata Rina, seorang ibu rumah tangga di Surabaya.

Solusi dan Alternatif yang Dapat Ditempuh
Meskipun kebijakan ini mengundang banyak protes, ada beberapa langkah yang bisa diambil pemerintah untuk mengurangi dampak negatif bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) atau subsidi untuk kelompok masyarakat yang paling terdampak oleh kenaikan harga akibat pajak.

“Pemerintah bisa memberikan bantuan langsung kepada keluarga berpenghasilan rendah untuk meringankan beban mereka. Selain itu, program pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha kecil bisa membantu masyarakat meningkatkan pendapatan mereka,” jelas Budi Hartono, seorang ekonom.

Pajak yang Adil dan Pemerataan Pembangunan
Sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa sistem pajak yang baru ini adil dan tidak hanya membebani kelompok tertentu. Masyarakat berpenghasilan tinggi dan perusahaan besar seharusnya lebih berperan dalam mendanai pembangunan negara.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?