Upaya pencegahan bunuh diri harus dilakukan melalui pemahaman yang lebih mendalam terhadap faktor penyebab bunuh diri, termasuk tekanan ekonomi, kondisi kesehatan mental, serta kurangnya dukungan sosial. Pendekatan yang holistik perlu diterapkan dengan menggabungkan aspek medis, psikologis, pendidikan, kampanye kesadaran, dan kebijakan yang mendukung kesehatan mental. Dengan pemahaman yang lebih baik terhadap pemicu bunuh diri, dapat dikembangkan strategi pencegahan yang lebih efektif guna menjaga kesehatan mental dan mencegah terjadinya tindakan bunuh diri.
Dalam menghadapi fenomena bunuh diri di kalangan usia muda, perlu adanya kolaborasi antarinstansi, seperti kesehatan, pendidikan, dan masyarakat, dalam upaya pencegahan bunuh diri. Kerjasama yang solid akan memungkinkan ditemukannya solusi yang lebih holistik dan efektif. Dengan demikian, upaya pencegahan bunuh diri di kalangan usia muda dan seluruh kelompok usia akan dapat dilakukan secara lebih terencana dan efektif.