Tidak hanya itu, Pemkot Depok juga memberikan santunan kepada korban kecelakaan dan keluarganya sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap kondisi yang dialami. Santunan ini diharapkan dapat membantu keluarga korban dalam menanggulangi dampak ekonomik yang mungkin timbul akibat kecelakaan tersebut. Dengan tindakan tersebut, Pemkot Depok memberikan pesan bahwa mereka tidak hanya hadir dalam kebahagiaan, tetapi juga dalam kesedihan masyarakatnya.
Selain itu, Pemkot Depok juga mengambil langkah preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Mereka melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan keselamatan transportasi umum di wilayahnya, seperti peningkatan pengawasan, pemeriksaan kendaraan, dan sosialisasi keselamatan kepada para pengguna jalan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan yang semakin marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Dengan tindakan-tindakan nyata yang telah dilakukan oleh Pemkot Depok dalam menanggapi kecelakaan bus SMK di Ciater, diharapkan dapat menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya dalam memberikan perhatian yang serius terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakatnya. Keberadaan pemerintah sebagai lembaga yang memberikan perlindungan dan keadilan bagi rakyatnya harus terus diwujudkan melalui tindakan konkret, seperti yang ditunjukkan oleh Pemkot Depok dalam kasus ini.