Ia menjelaskan bahwa sebagian besar kasus telah berhasil ditangani, meskipun beberapa masih dalam proses karena sifat kejahatan ini sangat rumit. Penanganannya kerap melibatkan lintas instansi, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, pemulangan korban juga tidak bisa dilakukan sembarangan, sebab harus mempertimbangkan pemulihan kondisi psikologis, sosial, hingga finansial mereka.
Data menunjukkan bahwa perempuan dari sejumlah kecamatan di Cianjur, seperti Mande, Cianjur, Haurwangi, hingga wilayah selatan, menjadi kelompok yang paling rentan menjadi korban. Karena itu, Pemkab berkomitmen untuk menggencarkan sosialisasi hingga ke tingkat pelosok desa agar masyarakat lebih waspada terhadap bujuk rayu oknum yang menawarkan pekerjaan dengan iming-iming gaji besar.