Selain Adhyasta, dua nama lain yang turut dalam proses ini adalah Danu Damarjati dan Genta Tenri Mawangi, yang juga bertindak sebagai koordinator dan editor utama dalam penyusunan naskah sejarah versi terbaru ini.
Pemerintah menargetkan naskah lengkap sejarah Indonesia versi terbaru akan rampung pada akhir 2025 dan akan menjadi bahan ajar resmi di sekolah dan universitas, serta akan diterbitkan dalam bentuk buku cetak dan digital yang mudah diakses publik.
Dengan langkah ini, diharapkan generasi muda Indonesia mendapatkan pemahaman sejarah yang lebih jujur, luas, dan inklusif, serta mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air berdasarkan fakta, bukan mitos semata.