Pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem seni rupa di Indonesia. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa sejumlah program strategis akan dijalankan, mulai dari dukungan Dana Indonesiana, kompetisi seni rupa dengan penghargaan yang signifikan, hingga program edukasi bersama maestro seni. Menurutnya, seni rupa tidak hanya perlu ruang berekspresi, tetapi juga pencatatan sejarah yang rapi agar linimasa perjalanan para seniman dapat menjadi warisan generasi mendatang.
Dana Indonesiana, yang sudah berjalan sebelumnya, akan kembali dibuka pada Oktober mendatang dan diprioritaskan untuk sanggar serta komunitas seni yang selama ini belum banyak tersentuh bantuan. Selain itu, program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dan Belajar Bersama Maestro (BBM) juga terus dikembangkan agar masyarakat, khususnya siswa, bisa berinteraksi langsung dengan para seniman ternama. Hal ini diharapkan menumbuhkan apresiasi seni sejak dini sekaligus mendorong regenerasi kreator seni rupa.