Tampang

Pemerintah Bidik Devisa Haji dan Umrah Rp 132 Triliun Kembali ke Indonesia Lewat Ekosistem Halal dan QRIS

17 Mei 2025 15:17 wib. 26
0 0
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (5/5/2025) malam.(KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU)
Sumber foto: Kompas.com

“Investasi harus melalui perusahaan Arab, kepemilikannya pun harus warga negara mereka. Ini yang membuat devisa sulit kembali ke Indonesia,” jelas Yaqut saat ditemui tahun lalu.

Meskipun demikian, pemerintah Indonesia disebut tengah menjajaki kerja sama dan pembahasan lanjutan dengan pihak Arab Saudi agar regulasi tersebut bisa lebih fleksibel bagi entitas asal Indonesia.

Potensi Devisa Mencapai Rp 200 Triliun

Berdasarkan estimasi Kementerian Agama, setiap tahun ada lebih dari 1,5 juta jemaah umrah dan sekitar 241.000 jemaah haji asal Indonesia. Bila masing-masing mengeluarkan dana signifikan selama di Arab Saudi, maka potensi total devisa yang bisa kembali ke Indonesia bahkan bisa mencapai Rp 200 triliun.

“Selama ini belum ada sistem yang memungkinkan dana itu kembali ke Indonesia. Ini yang sedang kita upayakan bersama,” ujar Yaqut.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Lari
0 Suka, 0 Komentar, 17 Mei 2025

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?