Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDI-P, Aria Bima, mengeluarkan seruan mendesak agar seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memindahkan kantornya ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur. Dalam pandangannya, keberadaan kantor-kantor BUMN di IKN sangat penting untuk menghindari kekosongan aktivitas di kawasan tersebut, terutama saat pemerintah pusat belum memindahkan kantornya ke sana.
"Saya kira sangat krusial agar kegiatan di IKN tidak terhenti. Jika pemerintah pusat belum siap pindah, sebaiknya kita upayakan agar semua BUMN dapat segera menempatkan kantornya di IKN. Ini bisa menjadi skala prioritas yang perlu kita wujudkan," jelas Aria saat jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Senin, 21 Juli 2025.
Aria berpendapat bahwa relokasi BUMN ke IKN adalah langkah positif untuk menjaga ekonomi lokal tetap berputar. Pemindahan ini, diklaimnya, juga akan mengurangi beban fiskal yang ditanggung Jakarta serta pemerintah pusat. Dalam diskusi tersebut, Aria menyarankan agar gedung-gedung BUMN yang saat ini berdiri megah di Jakarta dijual, dengan hasil penjualannya digunakan untuk membangun infrastruktur dan gedung baru di IKN.