Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan bahwa industri tekstil Indonesia hingga saat ini masih berada dalam kondisi kritis. Sekretaris Eksekutif APSyFI, Farhan Aqil Syauqi, menjelaskan bahwa masuknya 26.000 kontainer beberapa bulan lalu melalui relaksasi aturan impor semakin memperparah kondisi industri tekstil.
Farhan menyatakan bahwa Mas Airlangga, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan, bertanggung jawab atas kebijakan tersebut. Menurutnya, keputusan tersebut berdampak pada pembiaran terhadap industri tekstil saat ini. Farhan juga menyoroti bahwa data mengenai isi kontainer tersebut tidak pernah disampaikan ke publik.