Tak hanya Ari Kriting, komika Indonesia lainnya, seperti Adjis Doaibu dan Komika Abdur, juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mengawal putusan MK tersebut agar dapat dijalankan. Mereka menegaskan bahwa putusan tersebut seharusnya sudah final dan harus ditaati.
"Kami dari stand up Indonesia sudah jadi ormas walau tidak dapat jatah tambang. Tadinya, kita gak mau datang, mau percaya sama DPR, tapi enggak bisa yura percaya sama DPR," ungkap Adjis Doaihu.
"Jangan harap kami lucu karena lebih lucu yang di dalam (Gedung DPR RI), di sana kumpulan orang tolol, kita semua cari kerja sendiri bukan dibantu bapaknya. Kawal putusan MK, seharusnya yang sudah ditetapkan oleh MK itu sudah final dan kita taati," kata Abdur.
Komika-komika ini menegaskan pentingnya perhatian terhadap keputusan MK dan memastikan bahwa keputusan tersebut benar-benar dijalankan, serta menyampaikan rasa kecewa terhadap perilaku wakil rakyat yang dianggap tidak mewakili suara rakyat dengan baik. Melalui orasi di DPR, para komika ini membangkitkan semangat masyarakat untuk lebih aktif dalam mengawal keputusan politik yang dapat berdampak pada kedaulatan rakyat.