Hari raya Shavuot yang jatuh pada hari ke-6 bulan Ibrani Sivan disambut dengan penuh semangat oleh ratusan warga Israel yang memasuki halaman Masjid Al Aqsa. Perayaan ini dirayakan untuk memperingati waktu Allah memberikan Taurat kepada Musa dan bangsa Israel di Gunung Sinai.
Media Palestina, Wafa, melaporkan bahwa pasukan Israel menutup jalan dekat Gerbang Damaskus yang menjadi pintu utama ke Kota Tua Yerusalem. Tidak hanya itu, pasukan Israel juga menghentikan beberapa jemaah Muslim untuk mengakses situs suci tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera.
Dalam konteks ini, perjanjian melarang ritual non-Muslim di Masjid Al Aqsa, namun masih terdapat pelanggaran terhadap aturan tersebut. Peringatan Shavuot di Israel juga terjadi setelah ratusan warga Israel merayakan keberhasilan Negeri Zionis merebut Yerusalem dalam peristiwa yang dikenal sebagai Hari Yerusalem pada pekan sebelumnya.
Perayaan ini sayangnya diwarnai oleh kekerasan terhadap orang Palestina dan penyerangan ke toko-toko. Pawai bendera di Yerusalem dalam beberapa tahun terakhir memang memicu kerusuhan dan konflik. Kondisi ini membuat komunitas internasional menyerukan Israel untuk mengubah rute pawai demi menghindari konflik yang terus terjadi.