Langkah pemerintah ini juga merupakan bagian dari pembenahan sistem subsidi perumahan agar tepat sasaran. Dengan memprioritaskan kelompok masyarakat pekerja informal seperti pengemudi ojol, program ini tidak hanya menjangkau sektor formal saja, tetapi juga menyasar mereka yang selama ini kurang mendapat akses dari sistem pembiayaan konvensional.
Dalam konteks yang lebih luas, kebijakan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah bisa menghadirkan solusi nyata terhadap masalah perumahan. Perusahaan seperti Gojek, yang memiliki jaringan mitra luas di seluruh Indonesia, berperan penting dalam mendistribusikan informasi dan membantu proses administrasi para mitra agar bisa lolos seleksi penerima.
Lebih dari sekadar memberikan tempat tinggal, program ini menjadi langkah konkret dalam membangun kesejahteraan jangka panjang, karena rumah adalah salah satu kebutuhan dasar yang menjadi fondasi kehidupan yang stabil.
Dengan pendekatan yang inklusif, berbasis data terbaru, dan kerja sama lintas sektor, program rumah subsidi ini berpotensi menjadi model yang bisa direplikasi untuk profesi lain di masa depan. Mitra Gojek yang sebelumnya mungkin hanya bermimpi memiliki rumah sendiri, kini bisa melihat harapan itu mulai menjadi kenyataan.