Seorang sopir catering meminta maaf setelah menjadi korban pemukulan oleh seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan mediasi dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Afif, sang sopir catering, meminta maaf karena merekam aksi pemukulan yang dilakukan oleh Kopka Khairul Anam dan video tersebut menjadi viral di media sosial.
Dalam proses mediasi, kedua belah pihak saling memaafkan. Dalam sebuah video yang diterima oleh Tribunnews.com pada Rabu (1/5/2024), kedua pihak membacakan surat pernyataan di hadapan anggota Polisi Militer TNI AL, Babinsa, dan kepolisian.
Di dalam surat pernyataan tersebut, Afif, sebagai korban pemukulan, juga meminta maaf atas usahanya merekam kejadian tersebut. Dia mengakui melakukan pelanggaran lalu lintas dan mengejar mobil Kopka Choirul Anam untuk meminta penjelasan terkait pemukulan dan merekam video atas nama temannya, Saudara Reki. Dia juga meminta maaf kepada institusi TNI, khususnya TNI Angkatan Laut, karena video tersebut menjadi viral di media sosial.