Tampang

Muhammadiyah di Ujung Tombak: Membangun Bisnis Tambang yang Adil dan Berkelanjutan

26 Jul 2024 16:06 wib. 292
0 0
Tambang
Sumber foto: Google

Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada bagaimana menambang, tetapi juga bagaimana mengelola hasil tambang secara berkelanjutan. Ini termasuk memastikan bahwa keuntungan dari kegiatan tambang digunakan untuk pembangunan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi lokal. Muhammadiyah berupaya untuk melibatkan masyarakat setempat dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan tambang, sehingga mereka dapat merasakan manfaat langsung dari kegiatan tersebut.

Selain itu, Muhammadiyah juga berusaha untuk memperhatikan kesejahteraan pekerja tambang. Mereka menerapkan standar kerja yang adil dan memastikan bahwa pekerja mendapatkan upah yang layak serta perlindungan hak-hak kerja. Dengan cara ini, Muhammadiyah berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan berorientasi pada kesejahteraan pekerja.

Pendidikan dan Pelatihan untuk Meningkatkan Kapasitas

Sebagai bagian dari upaya mereka untuk mendukung industri tambang yang berkelanjutan, Muhammadiyah juga fokus pada pendidikan dan pelatihan. Mereka percaya bahwa meningkatkan kapasitas sumber daya manusia adalah kunci untuk menjalankan bisnis tambang yang efektif dan bertanggung jawab. Muhammadiyah menyelenggarakan pelatihan bagi para profesional tambang serta memberikan pendidikan kepada masyarakat mengenai pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dalam industri tambang.

Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik penambangan yang ramah lingkungan hingga manajemen risiko dan keselamatan kerja. Dengan memberikan pelatihan yang komprehensif, Muhammadiyah berharap dapat menciptakan tenaga kerja yang terampil dan paham akan pentingnya praktik tambang yang berkelanjutan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.