Tanaman Kratom atau Mitragyna speciosa, yang merupakan tanaman asli dari Asia Tenggara, kini menjadi sorotan utama dalam rencana pemerintah Indonesia dalam menggenjot sektor ekspor. Hal ini tidak lepas dari dorongan langsung Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Langkah pemerintah ini telah menarik perhatian banyak pihak, terutama para pelaku usaha di sektor pertanian dan ekspor.
Tanaman Kratom telah lama dikenal sebagai tanaman yang memiliki khasiat medis dan digunakan secara tradisional oleh masyarakat di beberapa negara Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki daun yang digunakan untuk keperluan obat-obatan tradisional, terutama untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan energi, dan mengatasi masalah mood. Kandungan alkaloid di dalam tanaman ini memberikan efek yang bermanfaat bagi kesehatan. Kini, dengan semakin banyaknya penelitian yang menunjukkan potensi khasiat dari tanaman Kratom, permintaan akan tanaman ini di pasar internasional semakin meningkat.
Pemerintah Indonesia berencana menjadikan tanaman Kratom sebagai komoditas ekspor yang potensial. Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo secara resmi mendukung upaya peningkatan produksi dan ekspor tanaman Kratom. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia. Dengan potensi besar yang dimiliki oleh tanaman Kratom, pemerintah berharap dapat meningkatkan pendapatan negara serta memberikan peluang bagi petani Indonesia untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan.