Di sisi lain, harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) cenderung melemah pada penutupan perdagangan yang sama. Berdasarkan situs tradingeconomics, harga CPO turun 0,81 persen menjadi MYR 3.909 per ton. Malaysia, sebagai salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia, mencatat peningkatan signifikan dalam produksi selama 20 hari pertama bulan Juli, yang dipicu oleh kondisi musim dan curah hujan yang lebih tinggi di Asia Tenggara.
Adapun harga nikel terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Senin, naik sebanyak 0,88 persen menjadi USD 15.934 per ton. Namun, harga nikel sempat mengalami penurunan hingga menembus angka USD 15.000 per ton, mencatat level terendah dalam 5 bulan. Para analis memprediksi adanya tantangan berkelanjutan di pasar nikel, terutama terkait dengan kelebihan pasokan yang dapat membatasi pemulihan harga untuk sisa tahun ini.