Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa Museum Sang Nila Utama di Pekanbaru, Riau, memiliki peran vital sebagai pusat edukasi yang menyimpan beragam sejarah penting dari peradaban masyarakat Riau. Menurutnya, museum ini bukan sekadar ruang pamer, melainkan jendela untuk memahami kehidupan masa lalu masyarakat setempat, mulai dari koleksi etnografi, artefak budaya nelayan, hingga informasi berharga terkait kekayaan mineral yang dimiliki provinsi tersebut.
Dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu, Fadli menjelaskan bahwa museum ini memuat artefak yang merekam jejak kehidupan masyarakat Riau di berbagai bidang. Keberadaan koleksi yang lengkap ini, kata dia, menjadikan museum sebagai sumber pengetahuan berharga bagi siapa pun yang ingin mempelajari sejarah dan kebudayaan Melayu Riau secara mendalam. Ia juga menekankan bahwa agar keberadaannya tetap relevan, pengelola harus mampu menyajikan tata pamer yang kreatif dan menarik, sehingga generasi muda terdorong untuk berkunjung dan mengenal akar budaya mereka.