Tampang

Menggugah Semangat Nasionalisme: Pelantikan dan Dialog Kebangsaan FABEM Jatim 2024

1 Jul 2024 10:08 wib. 130
0 0
Foto bersama Narasumber Acara Pelantikan  dan Dialog Kebangsaan FABEM Jatim 2024
Sumber foto: Arsip Dokumentasi Acara FABEM Jatim

Pergerakan mahasiswa di Indonesia memang identik dengan era reformasi 1998, namun Romndoni menekankan bahwa generasi Gen-Z juga memiliki peran penting. "Kita sebagai Gen-Z punya tanggung jawab moral untuk ikut andil dalam menentukan dan merawat bangsa. Harapan kami, para teman-teman FABEM dapat menjadi pelopor dan pelaku sejarah, serta mampu mengisi jabatan-jabatan strategis di Jawa Timur, baik sebagai eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun di BUMD ke depannya," tegasnya.

Ketua FABEM Pusat, Zainuddin Arsyad, S.IP, turut memberikan pesan inspiratif. Ia berharap agar FABEM Jawa Timur dapat bersinergi dengan semua elemen stakeholder di Jawa Timur untuk bersama-sama berkontribusi demi kepentingan bangsa dan negara. "Gerakan mahasiswa dan pemuda harus diberikan ruang besar dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat, karena sejarah kontribusi mereka sudah ada sejak berdirinya Budi Utomo pada 1908, Sumpah Pemuda 1928, hingga revolusi 1945 dalam peristiwa Rengasdengklok," paparnya.

Zainuddin juga menekankan bahwa kekuatan alumni BEM harus diarahkan ke hal positif, dan pemerintah wajib menyambut ini agar tidak kontradiktif. "Kekuatan ini harus diolah menjadi energi konstruktif untuk pembangunan bangsa," tambahnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang pelantikan, tetapi juga menjadi wadah untuk refleksi dan diskusi mengenai nasionalisme di tengah situasi politik yang dinamis menjelang Pemilu 2024. Dialog kebangsaan yang dihadirkan memberikan ruang bagi para alumni BEM untuk berbagi pandangan, ide, dan strategi dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%