Dalam perkembangan era digital saat ini, di mana gadget menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji menekankan pentingnya meningkatkan komunikasi di antara anggota keluarga. Menurutnya, ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi kecanduan anak terhadap perangkat elektronik.
"Anak-anak perlu lebih banyak berdialog dengan orang tua mereka, dan sebaliknya, orang tua juga perlu aktif berbicara dengan anak-anak. Dengan cara ini, waktu yang dihabiskan anak-anak untuk 'berbicara' dengan handphone bisa berkurang," ungkap Wihaji saat berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur.
Wihaji menjelaskan bahwa saat ini, gadget sering kali dianggap sebagai "anggota keluarga" yang memiliki pengaruh besar terhadap kualitas interaksi dalam keluarga. Jika komunikasi dalam keluarga tidak terjalin dengan baik, anak-anak cenderung menghabiskan lebih banyak waktu bersosialisasi dengan gawai mereka ketimbang dengan anggota keluarga. Menurut data yang ada, anak-anak rata-rata menghabiskan sekitar tujuh hingga delapan jam setiap harinya hanya untuk menggunakan handphone, sebuah angka yang mengkhawatirkan.