M Nuh sendiri mengungkapkan keyakinannya bahwa pelaksanaan Sekolah Rakyat akan dimulai pada tahun ini, khususnya saat tahun ajaran 2025/2026. Ia menjelaskan bahwa hasil berbagai kajian akademik dan empiris menunjukkan bahwa pendidikan memiliki peran crucial dalam memutus mata rantai kemiskinan, yang menjadi salah satu alasan lahirnya gagasan Sekolah Rakyat.
"Ini adalah langkah yang tepat. Kami sudah berada di jalur yang benar. Selanjutnya, tugas kita adalah memperkuat dan merealisasikan inisiatif ini," kata M Nuh optimis.
Gus Ipul menambahkan, Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memuliakan masyarakat miskin. Kriteria utama bagi calon siswa yang dapat mendaftar di Sekolah Rakyat adalah berasal dari keluarga yang tergolong miskin atau miskin ekstrem.
“Program ini juga bertujuan untuk mendorong orang-orang dari kalangan miskin agar dapat bangkit, maju, dan berdaya, sehingga mereka bisa berkontribusi secara signifikan untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045,” jelasnya.