Viral aksi vandalisme oleh pihak tak bertanggung jawab yang menyasar rangkaian kereta rel listrik (KRL) nomor 5023 di Stasiun Cikarang. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) tak segan untuk mengambil langkah hukum terhadap pelaku. Manager External Relations and Corporate Image Care KCI, Leza Arlan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/6/2024). Badan kereta yang dijadikan sasaran vandalisme terdapat di kereta nomor 8 dan 9.
Belakangan ini, terjadi peningkatan kasus vandalisme terhadap gerbong KRL. Tindakan ini tidak hanya merugikan pihak operator, tetapi juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang yang menggunakan layanan KRL. Gerbong KRL yang menjadi target aksi vandalisme mengalami berbagai kerusakan, mulai dari graffiti, pencoretan, merusak jendela, hingga mencuri fasilitas di dalam gerbong. Hal ini tentu saja menyebabkan penurunan kualitas dan keamanan perjalanan bagi penumpang.
Menyikapi hal ini, KCI telah mengambil langkah tegas dengan melibatkan proses hukum terhadap para pelaku aksi vandalisme. Melalui kerjasama dengan pihak kepolisian, KCI berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku vandalisme yang merugikan operasional KRL. Langkah hukum ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya aksi-aksi serupa di masa yang akan datang.
Selain melalui proses hukum, KCI juga terus melakukan upaya preventif dan edukasi kepada masyarakat maupun para penumpang KRL. Program-program keamanan dan keselamatan di dalam gerbong KRL ditingkatkan, termasuk peningkatan kebersihan dan pemantauan terhadap gerbong KRL. Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga fasilitas umum juga terus dilakukan dengan harapan dapat membangun kesadaran bersama tentang pentingnya merawat fasilitas umum.
