Korupsi bansos, yang merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat dalam situasi sulit, telah berdampak negatif pada kehidupan banyak orang. Dana yang seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat justru dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal ini sangat disesalkan karena merugikan banyak pihak, terutama masyarakat yang seharusnya menjadi penerima manfaat dari program bansos tersebut.
Kasus korupsi yang melibatkan mantan bupati Bone Bolango juga menunjukkan perlunya perbaikan dalam sistem pengawasan dan pertanggungjawaban penggunaan dana publik. Pemerintah perlu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana bansos maupun program-program bantuan sosial lainnya. Langkah-langkah preventif dan pencegahan korupsi harus diperkuat untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.
KPK yang melakukan tindakan tegas terhadap mantan bupati ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pejabat atau oknum lain yang berniat melakukan tindakan korupsi yang merugikan masyarakat. Penegakan hukum yang adil dan tegas merupakan langkah penting dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.