Ia juga berharap tentara Prancis dan Indonesia menggelar latihan bersama lagi. Ini bisa memperkuat hubungan kedua negara. “Anda mengingat pentingnya latihan baru-baru ini, pelatihan bersama dan di sana juga keintiman yang lebih kuat antara tentara kita dengan pertukaran informasi ini, yang prinsipnya baru saja kita putuskan,” ujar Macron.
Indonesia sudah memesan jet tempur bikinan Prancis. Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Mohamad Tonny Harjono menyatakan enam unit jet Rafale pertama diperkirakan tiba pada awal 2026. Indonesia juga telah menandatangani kontrak pembelian dua kapal selam Scorpene buatan Naval Group Prancis pada 2024, dan membeli 13 radar pengawas jarak jauh dari Thales, perusahaan teknologi pertahanan asal Prancis, pada 2023.