Mengacu pada data yang dihimpun selama dua tahun terakhir, Nyoman memaparkan bahwa sekitar 45 sampai 47 perusahaan biasanya melakukan pembaruan laporan keuangan pada bulan Juni, sebagai bagian dari persyaratan dokumen IPO. Dengan begitu, ia merasa optimis bahwa banyak perusahaan akan segera mengajukan dokumen IPO mereka pada semester II-2025.
Dari total target 66 perusahaan, 22 di antaranya telah berhasil melakukan pencatatan di pasar modal Indonesia. Ini berarti masih ada 44 perusahaan yang perlu melaksanakan IPO agar target tersebut dapat tercapai. Saat ini, jumlah perusahaan yang terdaftar di pasar modal Indonesia telah mencapai 956, dan diharapkan dapat mencapai 1.000 perusahaan tercatat pada akhir tahun 2025. Hal ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.