Akibat kecelakaan tersebut, Slamet tidak bisa diselamatkan dan langsung dievakuasi ke RSUD Amri Tambunan di Lubukpakam. Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki insiden tersebut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Sopir bus Damri juga telah dimintai keterangan dalam penyelidikan.
Kasus kecelakaan lalu lintas seperti ini menunjukkan pentingnya keselamatan saat berkendara, terutama bagi para pejalan kaki. Terdapat banyak faktor yang dapat berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan, termasuk kelalaian pengemudi, kondisi jalan yang kurang aman, serta kurangnya kesadaran akan tata cara berlalu lintas.
Menyadari tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia, pemerintah perlu meningkatkan kesadaran akan aturan lalu lintas dan lebih ketat dalam memberlakukan hukum terhadap pelanggaran. Selain itu, keselamatan pejalan kaki juga harus diperhatikan dengan peningkatan infrastruktur jalan yang lebih aman serta penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pengemudi yang melanggar aturan.
Kecelakaan di Deliserdang ini juga menjadi peringatan bagi pihak terkait untuk lebih memperhatikan pencegahan kecelakaan, baik melalui penyuluhan keselamatan lalu lintas maupun penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelanggaran lalu lintas. Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dan memastikan keselamatan bagi semua pihak yang menggunakan jalan raya.