Adapun kenaikan tertinggi dicatat oleh Gerbang Tol Cikampek Utama. Transjawa mencatat kenaikan volume kendaraan 23,5% dibandingkan dengan tahun lalu menjadi 328.664 kendaraan. Dibandingkan hari biasa, volume kendaraan naik 200,2%. Meskipun demikian, Jasa Marga melaporkan bahwa angka itu juga masih 2,3% di bawah perkiraan awal.
Dari hasil perhitungan, Jasa Marga memperkirakan bahwa 1.862.715 kendaraan akan keluar dari Jakarta selama periode H-7 hingga H2 Lebaran. Sejauh ini realisasi telah mencapai 807.510 kendaraan atau 43,4%. Artinya, masih tersisa sekitar 1.055.205 kendaraan yang belum melakukan perjalanan mudik, berdasarkan perkiraan awal pergerakan arus mudik tahun ini.
Data ini memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat kepadatan lalu lintas pada arus mudik H-4 Lebaran yang semakin meningkat. Hal ini memerlukan perhatian khusus dari pihak terkait, baik dalam hal pengaturan lalu lintas maupun pengamanan perjalanan. Selain itu, perlu adanya upaya yang lebih konkret untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan bagi para pemudik agar dapat merayakan momen Lebaran dengan aman dan nyaman.