Pembakaran gedung DPRD dan kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) di Papua Selatan mendapat perhatian luas akhir-akhir ini. Aksi ini dipicu oleh kekecewaan hasil seleksi Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS) yang dianggap tidak transparan dan tidak memihak kepada orang asli Papua.
Kejadian dimulai ketika massa berkumpul untuk mengekspresikan kekecewaan mereka, yang kemudian berujung pada pembakaran gedung Kantor BKSDM Mappi. Penegak hukum yang berada di lokasi tidak mampu menghentikan aksi pembakaran tersebut.
Sebelum membakar kantor BKSDM Mappi, para massa juga menghancurkan Kantor DPRD Mappi, fasilitas Taman Mappi Bangkit, serta videotron yang berdekatan. Selain itu, mereka juga melakukan aksi perusakan dan penjarahan terhadap sejumlah barang elektronik milik DPRD Mappi.