Perawat Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Ns. Joan Xaveria Mahulae, S.Kep., MKM, CIMI, menegaskan bahwa keberhasilan pemberian air susu ibu (ASI) tidak hanya bergantung pada sang ibu, tetapi juga memerlukan dukungan penuh dari seluruh anggota keluarga. Menurutnya, semua pihak yang terlibat dalam pengasuhan bayi—mulai dari ayah hingga mertua—perlu memahami pentingnya ASI agar proses menyusui berjalan optimal.
Joan menjelaskan, konseling laktasi sebaiknya melibatkan lebih dari satu anggota keluarga, sehingga seluruh pendukung pengasuhan memiliki wawasan yang sama tentang arti, manfaat, dan kandungan gizi ASI. Ia menambahkan, pengetahuan tersebut akan memperkuat peran keluarga sebagai pendukung utama tumbuh kembang bayi.