Untuk mencari solusi damai atas konflik agraria, perlu dilakukan berbagai langkah konkret. Pertama, dialog dan mediasi perlu digencarkan untuk menciptakan kesepahaman antara pihak-pihak yang bertikai. Keterlibatan pemerintah, lembaga hukum, dan perusahaan adalah kunci dalam memastikan tercapainya solusi yang adil dan berkelanjutan. Kedua, penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran hak-hak agraria menjadi landasan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan adil bagi seluruh pihak.
Selain itu, perlunya pembangunan kapasitas masyarakat dalam hal pengetahuan akan hak-hak agraria dan mekanisme penyelesaian sengketa tanah. Masyarakat perlu didorong untuk memahami hak-hak mereka dan memiliki akses yang lebih baik terhadap sistem hukum dan keadilan. Di samping itu, penguatan lembaga adat dan mekanisme kelembagaan lokal juga dapat menjadi solusi yang efektif dalam menyelesaikan konflik agraria.
Di era globalisasi saat ini, isu konflik agraria menjadi semakin kompleks karena adanya intervensi pihak asing dalam masalah penguasaan dan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia. Oleh karena itu, perlunya kerjasama antar negara dan lembaga internasional dalam menciptakan aturan dan mekanisme perlindungan hak-hak agraria menjadi semakin penting.