Tampang

Komitmen Penegakan Hukum oleh Waketum Gerindra

8 Mar 2025 14:54 wib. 18
0 0
Komitmen Penegakan Hukum oleh Waketum Gerindra

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menegaskan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memiliki komitmen yang kuat dalam penegakan hukum. Saraswati, yang akrab disapa Sara, mengungkapkan, Jika kita kembali meneliti pernyataan dan tulisan beliau sejak awal, kita dapat melihat bahwa visi dan prinsip yang dipegangnya sangat jelas. Inilah mengapa banyak orang saat ini merasa panik; beliau menegaskan bahwa hukum harus tegak.Sara melanjutkan, Presiden Prabowo menunjukkan ketegasan dalam menindak siapapun yang melanggar hukum. "Tidak peduli siapa mereka, semua pelanggar akan ditindak tegas. Ini adalah bagian dari proses pembersihan yang sedang berlangsung. Pesannya sangat jelas, meskipun mungkin tidak semua pihak menyukainya," tambahnya.Dia juga menyoroti arahan presiden terkait kebijakan efisiensi yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk menutup peluang terjadinya korupsi dalam penggunaan anggaran yang berasal dari APBN dan APBD 2025. Salah satu aspek yang disebutkan adalah pengurangan kegiatan yang sering diselenggarakan di hotel-hotel, yang selama ini menjadi sorotan karena seringkali digunakan sebagai tempat korupsi."Baru-baru ini saya berbincang dengan rekan-rekan dari industri perhotelan. Banyak dari mereka yang mengeluh karena kegiatan-kegiatan seperti FGD (diskusi kelompok terpumpun), workshop, dan kunjungan kerja yang biasanya diselenggarakan oleh pemerintah kini sudah dipangkas. Ini karena banyak celah yang memungkinkan terjadinya penyimpangan dalam penggunaan anggaran di sektor tersebut," tuturnya.Sebagai anggota DPR RI, Sara juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memberikan masukan terhadap kebijakan atau peraturan yang belum sempurna. Menurutnya, input tersebut sangat diperlukan untuk memperbaiki dan merancang undang-undang sebagai payung hukum yang lebih kuat. "Ini merupakan bagian dari mekanisme check and balance di dalam sistem pemerintahan," papar Sara.Sebelumnya, Presiden Prabowo secara tegas menyatakan tidak akan mundur untuk memberantas korupsi yang merugikan masyarakat. Sikap tegasnya terungkap dalam pidato politik yang disampaikan pada perayaan ulang tahun ke-17 Partai Gerindra, yang diadakan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. "Musuh kita adalah para koruptor dan orang-orang yang mencuri dari rakyat. Kami tidak akan mundur dan tidak takut untuk membersihkan mereka," tegasnya. Dengan semangat yang berkobar, Prabowo menunjukkan dedikasinya untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik melalui penegakan hukum yang konsisten dan berani. Para pengamat juga menantikan langkah-langkah nyata dari pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?