Tampang

Klarifikasi dari Spesialis Penyakit Dalam Mengenai Mitos Makanan Buah untuk Pasien Ginjal

14 Mar 2025 22:07 wib. 27
0 0
Klarifikasi dari Spesialis Penyakit Dalam Mengenai Mitos Makanan Buah untuk Pasien Ginjal

Dalam sebuah konferensi pers yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Kamis, dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, FINASIM, yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi serta anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar Perkumpulan Nefrologi Indonesia (Pernefri), secara tegas menanggapi dan membantah mitos yang beredar mengenai larangan konsumsi buah bagi pasien dengan penyakit ginjal kronis (PGK). Mitos bahwa pasien PGK tidak diperbolehkan mengonsumsi buah-buahan sama sekali adalah tidak benar, jelas dokter Tunggul. Ia menegaskan bahwa pasien PGK tetap dapat menikmati buah, namun mereka disarankan untuk memilih buah-buahan yang memiliki kadar kalium rendah dan mengonsumsinya dengan bijak. Beberapa jenis buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi antara lain apel, blueberry, raspberry, anggur, persik, nanas, pir, dan cranberry. Dokter Tunggul juga menjelaskan bahwa ada beberapa buah yang harus dibatasi konsumsinya karena kandungan kalium yang tinggi, seperti pisang, kelapa, kurma, belimbing, alpukat, kiwi, dan jambu biji. Ia menekankan pentingnya pemilihan jenis buah untuk menjaga kesehatan ginjal sambil tetap mendapatkan asupan gizi dari buah-buahan.Selain itu, ia mengungkapkan mitos populer lainnya yang sering membuat resah pasien, yaitu anggapan bahwa mengonsumsi obat hipertensi sepanjang hidup dapat mengakibatkan kerusakan pada ginjal. Ia menjelaskan bahwa sebenarnya, penggunaan obat oleh penderita penyakit ginjal kronis bertujuan untuk memperingan gejala dan menjaga kesehatan umum. Oleh karena itu, ia menyarankan agar para penderita PGK selalu berkonsultasi dengan dokter dalam pengelolaan obat yang tepat.Penyakit ginjal sendiri adalah kondisi di mana fungsi ginjal berkurang atau tidak berjalan dengan baik, dan dapat terjadi dalam bentuk akut maupun kronis. Penyebab penyakit ginjal kronis sangat beragam, termasuk berkurangnya aliran darah ke ginjal yang bisa mengakibatkan ginjal kekurangan oksigen dan kerusakan jaringan. Dalam situasi ini, risiko terjadinya komplikasi, seperti hipertensi, anemia, dan berbagai masalah kardiovaskular serta gangguan mineral yang berpotensi menimbulkan dampak serius, akan semakin meningkat.Dokter Tunggul juga menekankan bahwa sekitar 80% kasus penyakit ginjal kronis bisa dicegah atau perkembangan penyakitnya dapat diperlambat melalui deteksi dini dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal. Dengan informasi yang tepat dan pengelolaan yang baik, pasien PGK dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan produktif.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?