Basuki Hadimuljono dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman luas dalam bidang pembangunan infrastruktur. Sebelum menjabat sebagai Menteri PUPR, Basuki pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jalan tol. Dengan pengalaman dan kapasitas yang dimilikinya, Basuki diharapkan mampu membawa IKN menuju arah yang lebih baik dan mampu menghadapi segala tantangan yang ada dalam pembangunan ibu kota baru.
Selain Basuki, Presiden Joko Widodo juga menunjuk Raja Juli Antoni, Wakil Menteri ATR/BPN, sebagai Wakil Kepala IKN. Kehadiran Raja Juli Antoni diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam melengkapi kepemimpinan di IKN. Sebagai pejabat yang memiliki latar belakang dan pengetahuan dalam tata ruang dan pertanahan, Raja Juli Antoni diharapkan dapat menjadi mitra yang tangguh bagi Basuki dalam mengemban tugas-tugas IKN.
Perlu dipahami bahwa tugas yang diemban oleh IKN sangatlah kompleks dan penuh dengan tantangan. Proyek pembangunan ibu kota baru tidak hanya menyangkut pembangunan fisik, tetapi juga melibatkan berbagai aspek seperti keberlanjutan lingkungan, pemerataan pembangunan, serta kebutuhan masyarakat dan ekonomi. Oleh karena itu, pemimpin di IKN harus mampu mengintegrasikan berbagai kepentingan dan memastikan bahwa pembangunan ibu kota baru tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh masyarakat Indonesia.