Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) Republik Indonesia telah menjalin kolaborasi strategis dengan Dicoding Indonesia dengan tujuan untuk memperkuat dan mengembangkan potensi talenta di sektor ekonomi kreatif, khususnya yang berkaitan dengan teknologi.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang disampaikan di Jakarta pada hari Jumat, Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan menciptakan ekosistem talenta yang mengedepankan inovasi di bidang teknologi, selaras dengan tuntutan dan kebutuhan industri yang terus berkembang.
Teuku menegaskan pentingnya kerjasama ini dengan mengadakan pelatihan besar-besaran di bidang kecerdasan buatan (AI), yang ditujukan untuk mempersiapkan talenta digital guna memenuhi kebutuhan lapangan kerja di sektor kreatif hingga tahun 2026. Rencana kerja sama ini akan berfokus pada pengembangan berbagai subsektor dalam ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar.
Dicoding Indonesia, yang telah memiliki reputasi sebagai penyedia kursus daring, sudah menjalin kolaborasi dalam berbagai kegiatan seperti Badan Ekraf Developer Day (BDD) dan Badan Ekraf Digital Talent (BDT) sejak tahun 2016. Melalui program-program ini, Dicoding menawarkan beragam pelatihan serta sertifikasi dalam bidang pemrograman, pengembangan aplikasi, dan teknologi digital lainnya, yang merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pengembangan talenta di era digital ini.