Tampang

Kemensos Dirikan Dapur Umum untuk Warga di Lima Desa Terdampak Gempa Kabupaten Bandung

22 Sep 2024 02:14 wib. 66
0 0
Kemensos dirikan dapur umur untuk korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Sumber foto: website

Iyan juga mengungkapkan bahwa suhu di tenda pengungsian mencapai 13 derajat celcius di malam hari karena lokasi pengungsian berada di dataran tinggi. Hal ini menunjukkan kondisi yang cukup dingin bagi para penyintas. 

Masa tanggap darurat gempa bumi Bandung telah ditetapkan selama dua minggu. Kemensos beserta pihak terkait terus melakukan upaya tanggap darurat dan penanganan kebutuhan para penyintas. Mereka juga berupaya menjangkau penyintas lain yang belum terdata agar bantuan dapat mencapai sebanyak mungkin masyarakat yang membutuhkan.

Dalam situasi darurat seperti ini, koordinasi antarlembaga dan organisasi sangat penting. Kemensos bekerja sama dengan pihak terkait seperti Palang Merah Indonesia (PMI), relawan, dan pemerintah daerah untuk memaksimalkan bantuan yang diberikan kepada korban gempa. 

Data terkait jumlah korban, kerusakan rumah, serta kebutuhan dasar lainnya juga perlu dihimpun dengan cepat dan akurat. Hal ini akan membantu dalam perencanaan dan strategi penanganan bencana di masa mendatang. Kemensos dan tim relawan juga memberikan bantuan psikososial bagi korban, mengingat tekanan dan stres yang mereka alami akibat bencana ini. 

Selain itu, upaya rehabilitasi dan rekonstruksi juga menjadi fokus utama setelah masa tanggap darurat selesai. Dibutuhkan komitmen jangka panjang untuk mendukung pemulihan masyarakat terdampak gempa, termasuk dalam hal pembangunan kembali infrastruktur, pengembalian kegiatan ekonomi, dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Gigi Kuning: Apakah Itu Normal?
0 Suka, 0 Komentar, 28 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.