Hal ini menunjukkan bahwa Kemendiktisaintek sangat memahami pentingnya pendidikan dan keinginan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang optimal, meskipun tidak bisa menempuh pendidikan di luar negeri. Saat ini, Menteri Diktisaintek, Brian Yuliarto, juga sangat berkomitmen untuk memastikan mahasiswa tidak terhambat dalam pencarian ilmu mereka.
Adanya penghentian pengajuan visa pelajar ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, di mana hal tersebut merupakan bagian dari kebijakan yang lebih luas yang diperintahkan oleh Presiden Donald Trump. Kebijakan ini berupaya memperketat regulasi imigrasi dan berfokus pada peningkatan deportasi, serta mencabut visa pelajar yang dianggap bertentangan dengan program imigrasi yang diusung pemerintah di masa lalu.
Kebijakan yang kontroversial ini telah memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan profesor dari Universitas Harvard, yang melakukan demonstrasi untuk mendukung mahasiswa internasional. Mereka tidak hanya mempertahankan hak dan kesempatan belajar bagi para mahasiswa asing, tetapi juga menolak langkah pemerintah yang berupaya mengurangi jumlah mahasiswa internasional yang diterima di perguruan tinggi di AS.